Iblis : Hai Tuhanku telah engkau laknat akan daku, dan telah engkau
keluarkan daku dari dalam syurga dan telah engkau jadikan aku daripada syaitan
yang dilontar dan dicela, pada hal kepada Bani Adam (anak cucu Adam) telah
Engkau bagkitkan Rasul-Rasul, maka siapakah Rasul-Rasulku?
Allah s.w.t : Rasul-Rasulmu ialah tukang tenung.
Iblis : Aapakah
kitab-kitabku?
Allah s.w.t :
Wasyam yakni ceritera atau
dongengan.
Iblis :
Apakah hadisku?
Allah s.w.t :
Hadismu ialah dusta.
Iblis :
Apakah bacaanku?
Allah s.w.t :
Bacaanmu ialah syair.
Iblis :
Siapakah tukang bangku
(mu'azzinku)?
Allah s.w.t :
Mu'azzinmu ialah seruling dan serunai
(mizmar).
Iblis :
Apakah rumahku?
Allah s.w.t :
Rumahmu ialah kamar mandi.
Iblis :
Apakah masjidku?
Allah s.w.t :
Masjidmu ialah pasar (pekan).
Iblis : Apakah
makananku?
Allah s.w.t : Makananmu ialah
makanan yang tidak dibaca bismillah di atasnya.
Iblis : Apakah
minumanku?
Allah s.w.t : Minumanmu ialah
minuman yang memabukkan.
Iblis : Siapakah pukatku
(jaringku)
Allah s.w.t : Jaringmu ialah
perempuan.
Dan dari Wahab bin Munabbah berkata ia : Allah
Ta'ala telah menyuruh iblis mengunjungi Rasulullah s.a.w. dan hendaklah iblis
itu menjawab segala pertanyaan yang diajukan Nabi kepadanya, maka sampailah
iblis itu ke hadapan Rasulullah merupakan dirinya serupa orang tua dan memegang
sebuah tongkat.
-
Engkau sendiri
-
Raja yang adil.
-
Orang kaya yang merendahkan diri.
-
Saudagar yang benar (jujur).
-
Orang alim yang benar (kusyuk) menjunjung perintah
Allah.
-
Orang mukmin yang selalu menasihati orang.
-
Orang mukmin yang pemurah hati.
-
Orang yang bertaubat yang bersungguh-sungguh dan tetap
dalam taubatnya.
-
Orang yang tidak suka pada barang yang haram.
-
Orang yang sentiasa berwuduk (bersih)
-
Orang mukmin yang banyak sedekahnya.
-
Orang mukmin yang baik budi pekertinya.
-
Orang mukmin yang menolong orang yang berhajat.
-
Pembawa Quran yang selalu membacanya.
-
Orang mukmin yang asyik beribadat di waktu malam hari
sedang orang lain dalam tidur nyenyak.